WORKSHOP MENULIS CERITA RAKYAT BERSAMA KAULA MUDA KOTA BANJAR (BAGIAN PERTAMA)

RUANG BACA KOMUNITAS – Setelah agenda sosialisasi program Menulis Cerita Rakyat Bersama Kawula Muda Kota Banjar selesai digelar, berikiutnya Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) mengadakan kegiatan pelatihan atau workshop menulis bersama 20 kawula muda yang terpilih. Rangkaian program ini sepenuhnya didukung oleh Pusbanglin Badan Bahasa, Kemendikbudristek melalui Bantuan Pemerintah Bidang Sastra dan Kebahasaan Tahun 2024.

Rangkaian workshop itu sendiri rencananya akan dilaksanakan selama tiga tahapan hingga akhirnya para peserta workshop berhasil menyusun laporan tulisannya sebagai bahan buku antologi yang akan diterbitkan. Untuk workshop tahap pertama, YRBK menghadirkan tiga narasumber: Dr. Asep Mulyana, MA (Budayawan yang bertugas di Kantor Kemenag Kota Banjar), Duddy RS (Tokoh Literasi Media, mantan Pemred Surat Kabar Harian Kabar Pringan Tasikmalaya), dan Tina Cahya Mulyatin, S.IP., M.Si. (Ketua STISIP Bina Putera Banjar).

Workshop tahap pertama ini dilaksanakan di Aula Saung Omah Kota Banjar pada Rabu 17 Juli 2024 dipandu oleh Ivan Mahendrawanto, SH (Sekretaris YRBK) dan Septian MS, SH (Forum TBM Kota Banjar).  Duddy RS, mantan Pemred Kabar Priangan yang tampil menjadi narasumber pertama mengatakan bahwa penulisan Cerita Rakyat dalam bentuk toponimi maupun legenda sangat penting untuk menggali dan mendokumentasikan budaya lokal yang dimiliki, karena itu workshop ini menjadi kesempatan yang baik bagi kawula muda untuk berperan menjadi “teroris” kreativitas melalui berbagai kreasi tulisannya.

Narasumber berikutnya, Tina Cahya Mulyatin mengingatkan pentingnya literasi bagi kawula muda dengan menjadikan tulisan sebagai modal kawula muda memberikan peran signifikan bagi kemajuan kota tercinta. Sementara itu, Asep Mulyana selain menambahkan kerangka metodologis dalam menulis juga memberikan simulasi bagaimana kiat efektif dalam menyusun suatu tulisan yang menarik. Pada sesi ini, seluruh peserta diajak untuk praktik langsung dibagi dalam beberapa kelompok kecil seraya diberi tugas kelompok untuk menulis dan berdiskusi serta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Acara workshop dipungkas dengan sesi RTL (Rencana Tindak Lanjut) dipandu Sofian Munawar, Pendiri YRBK. Pada sesi ini peserta workshop dipetakan untuk pembagian tema dan tugas penulisan untuk kemudian diperkaya dengan illustrasi, referensi, serta bahan-bahan penulisan lainnya yang relevan. Hal ini sekaligus untuk updating pada pertemuan workshop berikutnya. “Perlu dipetakan sejak awal agar tidak terjadi tumpang-tindih tema satu sama lainnya yang akan ditulis oleh para peserta workshop,” pungkas Sofian yang menjadi penanggung jawab program ini. (Tim YRBK/Editor: Murniati).

Kegiatan Workshop Menulis Cerita Rakyat Bersama Kawula Muda Kota Banjar Sesi Pertama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top