ANTOLOGI PUISI KEBANGSAAN DILUNCURKAN


RUANG BACA KOMUNITAS – Menyambut Bulan Bahasa, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar Lomba Cipta Puisi untuk Guru di Kota Banjar dan Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar Tahun 2023. Dari 154 pelajar, sebanyak 23 peserta melaju ke babak final dan bersaing ketat saat penilaian terakhir di Aula Saung Oemah, Sabtu (16/9/2023).
Diketahui, Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai Bahasa Nasional, sekaligus Bahasa Persatuan. Kelahiran Bulan Bahasa dan Satra Indonesia ini rutin diperingati setiap Bulan Oktober. Tepatnya, bersamaan Hari Sumpah Pemuda selama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pdi., mengapresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar YRBK dengan peserta Pelajar dan Guru di Kota Banjar.
“Lomba ini sangat positif dan konstruktif. Melalui Puisi kita bukan hanya bisa berekspresi, tapi juga bisa menyampaikan kritik secara elegan untuk kebaikan. Terkadang kalau dikritik turun ke jalan, seperti demontrasi biasanya kurang disukai dan munculnya antipati. Tetapi, saat dikritik dengan puisi jauh lebih elegan,” ucap H. Kaswad.
Menyambut Bulan Bahasa, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar Lomba Cipta Puisi untuk Guru di Kota Banjar dan Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar Tahun 2023. Dari 154 pelajar, sebanyak 23 peserta melaju ke babak final dan bersaing ketat saat penilaian terakhir di Aula Saung Oemah, Sabtu (16/9/2023).
Diketahui, Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai Bahasa Nasional, sekaligus Bahasa Persatuan. Kelahiran Bulan Bahasa dan Satra Indonesia ini rutin diperingati setiap Bulan Oktober. Tepatnya, bersamaan Hari Sumpah Pemuda selama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pdi., mengapresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar YRBK dengan peserta Pelajar dan Guru di Kota Banjar.
“Lomba ini sangat positif dan konstruktif. Melalui Puisi kita bukan hanya bisa berekspresi, tapi juga bisa menyampaikan kritik secara elegan untuk kebaikan. Terkadang kalau dikritik turun ke jalan, seperti demontrasi biasanya kurang disukai dan munculnya antipati. Tetapi, saat dikritik dengan puisi jauh lebih elegan,” ucap H. Kaswad.
“Juara dari 23 finalis Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar Kota Banjar ini, rencana diumumkan Bulan Oktober, saat peringatan puncak Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ucap Sofian.
Adapun Juri yang menentukan keterpilihan para finalis ini, didatangkan dari berbagai unsur dengan ragam profesi. Diantaranya, unsur Disdikbud (Tarman, S,Pd. M.Pd dan Epa Herawati, S,Pd.Mpd), Unsur Dinas Perpustakaan (Nanar Sunarya, ST., M.Si), dari GLN Jabar Kota Banjar (Maya Pujiamingsih, S.Pd MPd dan Sugiharti, S,Pd., M.Pd) serta dari YRBK (Ivan Mahendrawanto, SH dan Putri Sri Jayanti, S.Pd).
Dijelaskan dia, 9 puisi yang banyak dipilih dan favorit saat Babak Final. Puisi berjudul, Proklamasi Karya Sugiharti untuk tingkat SD-MI. Kemudian, Puisi untuk tingkat SLTP, berjudul “Zamrud Indonesia karya Sofian Munawar. Sementara, Puisi favorit untuk tingkat SLTA yang banyak dibaca siswa, berjudul, “Mana Sumpahmu?” karya Sofian Munawar.***
Sumber: kabar-banjar.com (Artikel telah terbit pada 17 September 2023 dengan judul Bulan Bahasa Gelorakan Puisi Spirit Kebangsaan. Kadisdik : Puisi Kritik Elegan untuk Kebaikan).
Banjar, — (Harapan Rakyat)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru di SMA Negeri 3 Banjar (SMANTI) digelar dengan menyuguhkan berbagai materi, salah satunya dibekali dengan materi mengenai literasi digital. Hal ini sesuai dengan Juknis MPLS dimana kemampuan literasi digital menjadi hal penting yang perlu dikuasai peserta didik dalam Kurikulum Merdeka.
Dalam kesempatan itu hadir sebagai narasumber Sofian Munawar dari Ruang Baca Komunitas dengan Septia Lestari, Duta Baca Jawa Barat asal Kota Banjar. Menurut Sofian, kemampuan literasi menjadi salah satu poros pendidikan yang penting bagi keberhasilan peserta didik dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Termasuk dan terutama literasi digital menjadi modal bagi generasi muda dalam persaingan global.
“Itulah kenapa literasi digital saat ini menjadi suatu keniscayaan sehingga kita tidak bisa mengelak, tetapi mau tidak mau kita harus menguasainya. Kebutuhan akan penguasaan literasi digital saat ini menjadi modal urgen yang tidak bisa ditawar,” ujar Sofian Munawar.
Senada dengan itu, Duta Baca Jawa Barat asal Kota Banjar, Septia Lestari mengatakan bahwa sebagai generasi zilenial para pelajar harus menguasai literasi digital. Caranya tidak lain adalah dengan memperbanyak referensi bacaan. “Saya termasuk orang yang haus membaca dan memiliki keinginan yang besar untuk terus belajar dan terus belajar. Mungkin karena semangat inilah Alhamdulillah saya terpililih menjadi Juara Pertama dalam pemilihan Duta Baca di Kota Banjar dan menjadi perwakilan Duta Baca untuk Tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Acara MPLS di SMAN 3 Banjar diikuti sekitar 432 siswa baru yang terbagi ke dalam XII gugus atau kelas. Para siswa baru sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan MPLS. Dalam sesi materi Literasi Digital ini pun para siswa baru tampak bersemangat untuk memberikan pertanyaan kepada para narasumber.
Kegiatan MPLS di hari kedua ini, Selasa (18/7/2023) dipungkas dengan pemberian penghargaan “Sekolah Ramah Literasi” yang disampaikan Pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas, Sofian Munawar kepada SMAN 3 Banjar yang diwakili oleh Hilman Fauzan, S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.** (mukhlisin/harapan rakyat)