PROGRAM

Kepala DKP, Kepala Disdikbud bersama Pengurus dan Pendiri YRBK

SOSIALISASI PROGRAM MENULIS CERITA RAKYAT DIBUKA KEPALA DISDIKBUD KOTA BANJAR

Kepala DKP, Kepala Disdikbud bersama Pengurus dan Pendiri YRBK
Kepala DKP, Kepala Disdikbud bersama Pengurus dan Pendiri YRBK

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I secara resmi membuka kegiatan Sosialiasi Program Menulis Cerita Rakyat Bersama Kawula Muda Kota Banjar. Program ini digagas oleh Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) dengan dukungan penuh dari Pusat Pengembangan dan Perlindungan (Pusbanglin) Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Kemendikbudristek RI.

Bertempat di Ballroom Hotel Mandiri Banjar, kegiatan sosialisasi ini dihadiri puluhan peserta berasal dari para siswa SLTA (SMA, SMK, dan MA) serta perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Banjar dan para aktivis Karang Taruna dari sejumlah desa maupun kelurahan. “Kita memiliki banyak kekayaan budaya yang perlu digali dan terus dijaga serta dilestarikan. Generasi muda Kota Banjar ditantang untuk memberikan peran dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi budaya yang kita miliki,” ucap Kepala Disdikbud.

Ia mencontohkan keberadaan Singaperbangsa yang saat ini justru malah menjadi ikon Kabupaten Karawang. Padahal menurutnya, leluhuir pertama dari Singaperbangsa ada di Kota Banjar. “Yang di Karawang itu Singaperbbangsa IV, Abah-Buyutnya yaitu Singaperbangsa I adanya di Banjar, tapi kenapa sekarang justru ikonnya lebih terkenal di Karawang? Inilah salah satu tugas kawula muda sebagai generasi penerus untuk meluruskan sejarah sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” tambahnya.

Selain dihadiri para kawula muda yang siap berpartisipasi dalam proses penulisan buku, kegiatan ini juga dihadiri oleh kalangan OPD terkait, baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta perwakilan dari Kecamatan, Desa serta Kelurahan. Sementara narasumber utama kegiatan ini menghadirkan Dr. Nia Kania Permasih, S.STP., M.Si (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan)  serta Sofian Munawar, MA (Pendiri YRBK). Rangkaian kegiatan sosialisasi dipandu Femy Seniwegiasari dan Diana Wulandari.

Kepala DKP Kota Banjar, Nia Kania Permasih menjelaskan bahwa saat ini memang sudah banyak kaula muda yang tertarik dan bahkan terbiasa menulis, tapi sayangnya menurut dia, masih sangat jarang diantara mereka yang peduli pada cerita-cerita lokal. “Padahal cerita lokal di Kota Banjar sangat kaya, mestinya kita semua terutama para generasi muda terpanggil untuk melestarikan warisan budaya itu sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan budaya dan identitas bangsa,” ucapnya.

Senada dengan itu, Pendiri YRBK, Sofian Munawar menyebutkan bahwa karya tulis merupakan hal penting dalam dunia kesusastraan, baik itu dalam bentuk puisi, prosa, maupun  bentuk-bentuk tulisan lainnya. Khazanah sastra suatu bangsa setidaknya akan dapat dilihat dan diukur dari produktivitas karyanya. Dalam konteks ini pun “Cerita Rakyat” sebagai salah satu genre di dalam karya sastra menempati posisi yang penting. “Karena itu, dengan mengambil fokus segmentasi kawula muda harapan kami tentunya masyrarakat terutama kalangan kawula muda di Kota Banjar memiliki kepekaan dan sekaligus wawasan serta pengetahuan untuk memahami khazanah sastra maupun budaya sebagai kebajikan dan kebijakan lokal (local wisdom) sehingga para kawula muda terdorong untuk terus menggali dan melestarikan sertta mengembangkaanya secara berkelanjutan.

Menyadari akan arti pentingnya kekayaan ilmu dan peradaban, termasuk khazanah budaya sebuah kota, maka Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) dengan dukungan penuh dari Pusbanglin, Badan Bahasa, Kemendikbudristek akan mengadakan pelatihan menulis (workshop) dengan tema “Menulis Cerita Rakyat Bersama Kawula Muda Kota Banjar”.

Melalui kegiatan ini, para kawula muda akan dilatih dan dibimbing hingga tulisannya layak didokumentasikan dalam buku antologi. Kawula muda Kota Banjar yang berusia 16-24 tahun diajak untuk berpartisipasi menjadi bagian dari program ini. Setelah kegiatan sosialisasi ini, Panitia YRBK berdasarkan masukan dari Tim Penilai/Peer Reviewer akan memilih 17 – 20 orang peserta yang akan diundang untuk mengikuti rangkaian kegiatan berikutnya, yakni: “Workshop Menulis Cerita Rakyat Bersama Kawula Muda Kota Banjar”. Kegiatan workshop penulisan ini diagendakan berjalan dalam tiga tahap hingga proses naskah selesai dan siap untuk diterbitkan menjadi buku Antologi Cerita Rakyat Kota Banjar. ***

Informasi terkait:

Pasundan News: https://pasundannews.com/yayasan-ruang-baca-komunitas-kota-banjar-gelar-sosialisasi-program-menulis-cerita-rakyat/

Pikiran Rakyat:

https://kabarbanjar.pikiran-rakyat.com/kabar-banjar/pr-3198326428/yrbk-dorong-kawula-muda-menulis-cerita-rakyat-sofian-perkataan-lisan-dilupakan

Harapan Rakyat TV:

Redaksi RadarTV:

 

GORESAN PENA BANGKITKAN KAWULA MUDA 

RUANG BACA KOMUNITAS – Menandai semangat “Hari Kebangkitan Nasional” atau HarKitNas yang biasa diperingati setiap tanggal 20 Mei, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) meluncurkan buku terbaru bertajuk Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda tepat pada perayaan HarKitNas tahun ini: 20 Mei 2024.

Peluncuran dan diskusi buku dilaksanakan di kampus STISIP Bina Putera Banjar dengan menghadirkan para siswa yang terlibat dalam penulisan buku ini serta mengundang perwakilan siswa lainnya dari seluruh sekolah tingkat SLTA dan kampus yang ada di Kota Banjar. Adapun Ketua STISIP Bina Putera Banjar, Tina Cahya Mulyatin dan Pendiri YRBK Sofian Munawar tampil sebagai pemantik diskusi. 

Selain siswa dan mahasiswa, sejumlah elemen organisasi siswa seperti Pramuka, Paskibra, MoKa, Forum OSIS serta Forum GenRe juga turut hadir dan aktif dalam diskusi tersebut. “Sebagai kawula muda kita harus berperan antara lain melalui tulisan untuk mempromosikan kota kita ke kancah nasional dan bahkan internasional,” ucap Farhan Abdulah Kusuma, aktivis GenRe Kota Banjar yang juga menjadi salah seorang kontributor penulis dalam buku itu.

Tercatat bahwa buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda ini merupakan buku YRBK yang ke-66 tapi menjadi buku pertama di tahun 2024. Selain mendapat apresiasi dari sejumlah pihak di Kota Banjar, buku ini mendapat apresiasi khusus dari Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Velix V. Wanggai. “Semoga para pemuda di Wamena juga dapat membuat karya seperti ini. Literasi itu sangat penting bagi kalangan zilenial, buku dapat menjadi warisan yang penting. Kawula muda Papua ayo rajin membaca, rajin menulis, ayo kita buat catatan penting dari Wamena untuk Indonesia,” ucapnya saat menerima buku ini Sofian Munawar, Pendiri YRBK yang diundang dalam acara Seminar Publik Bersama Kaula Muda di Wamena.  

“Tulisan dalam buku ini menjadi jawaban nyata dari kawula muda bahwa mereka siap berkarya untuk kemajuan bangsa. Banyak capaian positif yang saat ini telah diraih oleh para kawula muda dalam beragam bidang. Mulai dari bidang akademik, seni-budaya, olahraga, dan bidang-bidang lainnya. Ragam prestasi dan capaian ini tentunya penting untuk didokumentasikan dan diabadikan menjadi buku. Menjadi semacam goresan monumen prestasi yang dapat menjadi inspirasi bagi kita sebagai anak bangsa bahwa semangat kawula muda harus terus dijaga dan ditempa, sekaliguis hal ini dapat mendorong dan menumbuhkan tradisi juara,” kata Sofian menjelaskan.***

Informasi terkait:

 

Peluncuran buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda di STISIP Bina Putera

Buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda sampai di Wamena, diterima langsung Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai

SEWINDU YRBK

RUANG BACA KOMUNITAS – Dua sekolah dasar dan pegiat literasi di Kota Banjar, Jawa Barat menerima penghargaan sebagai sekolah dan tokoh peduli literasi dari Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK).

Penghargaan tersebut diberikan saat acara puncak Literasi Ramadhan yang berlangsung di Aula Toserba Pajajaran, Rabu (3/4/2024).

Pemberian penghargaan itu juga dalam rangka memperingati Harlah YRBK Kota Banjar, yang mana pada 4 April 2024 ini memasuki usianya ke-8 atau genap satu windu.

Pendiri YRBK Kota Banjar Sofian Munawar mengatakan, terdapat tiga kategori penghargaan yaitu kategori lembaga atau sekolah. Yakni sekolah peduli literasi, perusahaan atau korporasi dan tokoh literasi.

Untuk kategori sekolah atau lembaga yang menerima penghargaan sebagai sekolah peduli literasi yaitu SDN 1 Banjar dan SMPIT Insantama. YRBK menilai dua sekolah tersebut sangat aktif dan menonjol dalam kegiatan literasinya.

Kategori Penghargaan Tokoh Peduli Literasi dari YRBK Kota Banjar
Pemberian penghargaan yang kedua yaitu kategori perusahaan atau korporasi peduli literasi. Penghargaan pada kategori ini YRBK berikan kepada Toserba Pajajaran, yang mana perusahaan ini memiliki kepedulian tinggi dalam mendorong kegiatan literasi di Banjar.

Baca Juga: RBK Kota Banjar Raih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas

Adapun kategori tokoh peduli literasi diberikan kepada empat orang, yaitu Imas Wahidah (Pengawas Kemenag Kota Banjar), Oo Kosidin (Kepala SMKN 4 Banjar).

Kemudina, Tina Cahya Mulyatin (Ketua STISIP Bina Putera Banjar), dan Kusmana (Kepala UPTD SMPN 8 Banjar).

“Para tokoh tersebut telah berdedikasi dan memberikan inspirasi dengan ragam kapasitas yang mereka miliki,” kata Sofian Munawar, Kamis (4/4/2024).

Lanjutnya menyebut, YRBK juga memberikan apresiasi kepada korporasi dan sekolah yang punya atensi tinggi terhadap kegiatan literasi.

Menurutnya, pemberian penghargaan kepada para pegiat dan tokoh peduli literasi seharusnya diberikan oleh pemerintah.

“Idealnya pemerintah yang memberikan penghargaan seperti ini. Karena yang kami lakukan mewakili masyarakat ini hanya ikhtiar kecil mengapresiasi kiprah serta kepedulian mereka,” ungkap Sofian.

Ia menambahkan, pemberian penghargaan tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Literasi Ramadhan. Sekaligus menyambut momen Harlah ke-8 Yayasan Ruang Baca Komunitas.

Baca Juga: Hari Guru, Kepala SMPN 3 Banjar Raih Penghargaan Tingkat Nasional

“Pada momen ini YRBK juga menggelar lima kegiatan, yaitu Safari Literasi Ramadhan, Ramadhan Menulis, Parade Puisi Ramadhan, dan berbagi inspirasi,” pungkasnya.***

Sumber: https://www.harapanrakyat.com/2024/04/sewindu-yrbk-kota-banjar-berikan-penghargaan-4-tokoh-peduli-literasi/

Informasi terlait lainnya:

Apresiasi Literasi 2024

Sekolah dan Tokoh Peduli Literasi

8 Tahun RBK Golorakan Semangat Literasi

SAMBUT HGN 2023 RBK GELAR TUGU: TUMPENG UNTUK GURU

RUANG BACA KOMUNITAS – Dalam rangka mengkhidmati Hari Guru Nasional (HGN), Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar acara Tumpeng untuk Guru (TUGU). Acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap guru melalu kegiatan sederhana dengan melakukan refleksi dan apresiasi bertepatan dengan HGN yang biasa diperingati setiap tanggal 25 November.

Acara refleksi diisi saling sharing, berbincang pengalaman baik dari para guru senior yang telah berdedikasi sangat lama maupun dari guru muda muda berprestasi serta kesan-pesan dari para siswa. Acara dipadukan juga dengan selingan berbagai tampilan seperti pembacaan puisi, penampilan lagu yang semuanya bertemakan “guru” dari perwakilan sejumlah sekolah yang hadir.

Sementara untuk kegiatan apresiasinya, YRBK memberikan Piagam Penghargaan dan bingkisan untuk enam orang Guru Inspiratif Berdedikasi. Keenam Guru yang mendapatkan Penghargaan adalah:

  1. Dety Suherdiaty (Guru PAUD Flamboyan)
  2. Dra. Titin Rusyanti, M.M.Pd. (Guru SDN 1 Banjar)
  3. Hj. Siswati, S.Pd., M.Pd. (Mantan Kepala SMPN 8 Banjar)
  4. Oyo Supena, S.Pd. (Guru SMAN 1 Banjar)
  5. H.A. Suryana, S.Ag. (Guru SMKN 1 Banjar)
  6. Putri Sri Jayanti, S.Pd. (Guru SMAN 3 Banjar)

Acara TUGU dihadiri puluhan guru dan siswa bertempat di Sekretarit YRBK. Beberapa siswa tampil dengan penuh semangat, seperti Aufar Favian Ezar (SDN 1 Banjar), Clara Aleysia Adinata (SMPN 1 Banjar), Citra Septriani, Rizki Januar, dan Nazlia Zahra (SMAN 1 Banjar), Atika Rahmatir Rahim (SMAN 2 Banjar), serta tampilan kolaborasi Krucil RBK (Anggie, Aura, Desti, Yuli) yang diiringi instrumental spesial dari Ambu Lilis.

Kegiatan TUGU dipungkas dengan potong tumpeng dilanjut dengan ramah tamah dan obrolan santai para guru dan siswa sambil makan tumpeng bersama. “Ini hanya acara sederhana saja, namun kita berharap tetap penuh makna. Intinya kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru pada momentum HGN yang boleh dibilang sebagai lebarannya para guru. Terima kasih atas segala dedikasi para guru yang selalu menjadi pelita untuk kemajuan negeri,” kata Sofian Munawar, Pendiri YRBK yang merupakan inisiator kegiatan ini.***

ANTOLOGI PUISI KEBANGSAAN DILUNCURKAN

RUANG BACA KOMUNITAS – Dalam rangka menyambut dan memperingati Sumpah Pemuda dan mengkhidmati Bulan Bahasa, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar peluncuran dan diskusi buku “Antologi Puisi Kebangsaan”. Bertempat di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I yang juga memberikan Kata Pengantar dalam buku ini.
Buku “Antologi Puisi Kebangsaan” merupakan karya kolaboratif, ditulis bersama para peserta Lomba Cipta Puisi Kebangsaan yang diikuti oleh para guru mulai dari jenjang TK/PAUD, SD-MI, SMP-MTs, maupun jenjang SLTA (SMA, SMK, dan MA) se-Kota Banjar. Selain para peserta lomba, para Juri juga turut menyumbangkan puisinya serta ditutup dengan bagian epilog yang ditulis oleh Ketua STISIP Bina Putera Banjar, Tina Cahya Mulyatin, S.IP., M.Si.
Acara peluncuran dan diskusi buku dihadiri juga Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Kabid Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, para Penulis buku serta mahasiswa dan siswa perwakilan dari seluruh sekolah tingkat SLTA se-Kota Banjar. Kegiatan peluncuran dan diskusi buku ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Penguatan Komunitas Sastra”, program yang didukung penuh oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
Dalam sambutan pembukaanya, Kepala Disdikbud Kota Banjar memberikan apresiasi yang tinggi atas terrealisasinya penerbitan dan peluncuran buku ini. “Ini merupakan hasil kreasi yang patut diapresiasi, semoga dapat mewadahi para guru dan masyarakat Banjar umunya untuk berkiprah dalam dunia sastra, bukan hanya di Kota Banjar, tapi juga mampu go nasional dan bahkan go internasional,” tambahnya.
Usai pembukaan dan peluncuran buku secara simbolis yang ditandai penyerahan buku dari penerbit kepada para pihak, acara dilanjutkan dengan diskusi buku menghadirkan tiga Narasumber: Tina Cahya Mulyatin, S.IP., M.Si. (Ketua STISIP Bina Putera Banjar), Firman Nugraha, S.H., C.L.I (Analis Kebijakan Publik), dan Sofian Munawar (Pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas).
Puluhan peserta yang memenuhi Auditorium STISIP Bina Putera tampak sangat bersemangat. Sejumlah guru dan siswa dari berbagai kalangan seperti dari Organisasi Mahasiswa, Forum OSIS, Forum Genre menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait isi buku dan aktualisasi wacananya yang disampaiukan para Narasumber.
Selain itu, acara peluncuran dan diskusi buku juga dimeriahkan dengan kehadiran Duta Baca Provinsi Jawa Barat sebagai Bintang Tamu. Mereka turut memeriahkan acara dengan menyumbangkan bacaan puisi “Mana Sumpahmu”. Puisi ini merupakan refleksi dari semangat Sumpah Pemuda yang ditulis Pendiri YRBK, Sofian Munawar. ***

SAMBUT BULAN BAHASA, RBK GELAR LOMBA PUISI KEBANGSAAN

RUANG BACA KOMUNITAS – Menyambut Bulan Bahasa, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar Lomba Cipta Puisi untuk Guru di Kota Banjar dan Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar Tahun 2023. Dari 154 pelajar, sebanyak 23 peserta melaju ke babak final dan bersaing ketat saat penilaian terakhir di Aula Saung Oemah, Sabtu (16/9/2023).

Diketahui, Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai Bahasa Nasional, sekaligus Bahasa Persatuan. Kelahiran Bulan Bahasa dan Satra Indonesia ini rutin diperingati setiap Bulan Oktober. Tepatnya, bersamaan Hari Sumpah Pemuda selama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pdi., mengapresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar YRBK dengan peserta Pelajar dan Guru di Kota Banjar.

“Lomba ini sangat positif dan konstruktif. Melalui Puisi kita bukan hanya bisa berekspresi, tapi juga bisa menyampaikan kritik secara elegan untuk kebaikan. Terkadang kalau dikritik turun ke jalan, seperti demontrasi biasanya kurang disukai dan munculnya antipati. Tetapi, saat dikritik dengan puisi jauh lebih elegan,” ucap H. Kaswad.

Menyambut Bulan Bahasa, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menggelar Lomba Cipta Puisi untuk Guru di Kota Banjar dan Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar Tahun 2023. Dari 154 pelajar, sebanyak 23 peserta melaju ke babak final dan bersaing ketat saat penilaian terakhir di Aula Saung Oemah, Sabtu (16/9/2023).

Diketahui, Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai Bahasa Nasional, sekaligus Bahasa Persatuan. Kelahiran Bulan Bahasa dan Satra Indonesia ini rutin diperingati setiap Bulan Oktober. Tepatnya, bersamaan Hari Sumpah Pemuda selama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pdi., mengapresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar YRBK dengan peserta Pelajar dan Guru di Kota Banjar.

“Lomba ini sangat positif dan konstruktif. Melalui Puisi kita bukan hanya bisa berekspresi, tapi juga bisa menyampaikan kritik secara elegan untuk kebaikan. Terkadang kalau dikritik turun ke jalan, seperti demontrasi biasanya kurang disukai dan munculnya antipati. Tetapi, saat dikritik dengan puisi jauh lebih elegan,” ucap H. Kaswad.

“Juara dari 23 finalis Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar Kota Banjar ini, rencana diumumkan Bulan Oktober, saat peringatan puncak Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ucap Sofian.

Adapun Juri yang menentukan keterpilihan para finalis ini, didatangkan dari berbagai unsur dengan ragam profesi. Diantaranya, unsur Disdikbud (Tarman, S,Pd. M.Pd dan Epa Herawati, S,Pd.Mpd), Unsur Dinas Perpustakaan (Nanar Sunarya, ST., M.Si), dari GLN Jabar Kota Banjar (Maya Pujiamingsih, S.Pd MPd dan Sugiharti, S,Pd., M.Pd) serta dari YRBK (Ivan Mahendrawanto, SH dan Putri Sri Jayanti, S.Pd).

Dijelaskan dia, 9 puisi yang banyak dipilih dan favorit saat Babak Final. Puisi berjudul, Proklamasi Karya Sugiharti untuk tingkat SD-MI. Kemudian, Puisi untuk tingkat SLTP, berjudul “Zamrud Indonesia karya Sofian Munawar. Sementara, Puisi favorit untuk tingkat SLTA yang banyak dibaca siswa, berjudul, “Mana Sumpahmu?” karya Sofian Munawar.***

Sumber: kabar-banjar.com (Artikel telah terbit pada 17 September 2023 dengan judul Bulan Bahasa Gelorakan Puisi Spirit Kebangsaan. Kadisdik : Puisi Kritik Elegan untuk Kebaikan).

LOMBA BACA PUISI KEBANGSAAN UNTUK PARA PELAJAR KOTA BANJAR

LOMBA BACA PUISI KEBANGSAAN UNTUK
PARA PELAJAR KOTA BANJAR

Dengan dukungan penuh dari Program Penguatan Komunitas Sastra, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) mengadakan Lomba Baca Puisi Kebangsaan bagi para pelajar di Kota Banjar. Lomba terbuka untuk para pelajar yang sekolah di Kota Banjar untuk semua tingkatan, baik SD/MI, SMP/MTs maupun SMA/SMK dan MA.

Tema utama puisi yang harus dibaca oleh para peserta adalah “Puisi Kebangsaan” dengan sub-tema meliputi: cinta tanah air, persatuan, bhineka tunggal ika, kebanggaan pada bendera merah putih, kebanggaan pada bangsa, budaya dan bahasa Indonesia, toleransi, solidaritas sosial, patriotisme, kepahlawanan, dan sub tema lainnya yang relevan dengan semangat kebangsaan.

Peserta membacakan puisi bebas dengan tema “Kebangsaan”, direkam video dengan durasi maksimal 5 menit, format video landcape. Pembacaan Puisi besrsifat LANGSUNG dan UTUH, bukan hasil editan dari penggalan file yang terpotong, TIDAK boleh memakai alat pengeras suara dan atau alat lainnya untuk memodifikasi kualitas suara serta TIDAK boleh diiringi instrumen musik/lagu maupun iringan suara lainnya. Pendaftaran dan pengiriman video dimulai 17 Agustus – 27 Agustus 2023 Pukul 21.00 WIB.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih rinci mengenai syarat dan ketentuan lomba ini, informasi selengkapnya dapat disimak dan diunduh pada file berikut:
• Tingkat SD-MI
• Tingkat SLTP
• Tingkat SLTA

LOMBA CIPTA PUISI KEBANGSAAN UNTUK GURU SE-KOTA BANJAR

Mencipta puisi adalah seni mengungkapkan perasaan dan gagasan melalui media kata dan kepekaan bahasa. Lomba puisi untuk guru bertujuan untuk mewadahi gagasan, ide, imajinasi, serta kreativitas para guru terkait semangat kebangsaan melalui penulisan puisi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan dan pengembangan apresiasi sastra, memupuk kepekaan berbahasa serta memacu semangat dan merangsang kreativitas para guru untuk berkarya.

Syarat dan Ketentuan:

  1. Terbuka untuk semua guru yang bertugas di Kota Banjar dalam berbagai tingkatan (TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA).
  2. Tema utama puisi tentang “Kebangsaan” dengan sub-tema meliputi: cinta tanah air, persatuan, bhineka tunggal ika, kebanggaan pada bendera merah putih, kebanggaan pada bangsa, budaya dan bahasa Indonesia, toleransi, solidaritas sosial, pendidikan, merdeka belajar, patriotisme, kepahlawanan, dan sub tema lainnya yang relevan dengan semangat kebangsaan. 
  3. Karya puisi yang dilombakan belum pernah dipublikasikan atau diterbitkan dalam bentuk buku atau sejenisnya, serta tidak sedang diikutsertakan dalam lomba atau dalam kegiatan serupa lainnya. 
  4. Karya puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiasi ataupun murni menjiplak atau memodifikasi dari naskah puisi yang telah ada sebelumnya. 
  5. Dewan Juri akan memilih dan menetapkan 3 (tiga) Juara Utama, yakni Juara I, Juara II, dan Juara III serta 7 (tujuh) Juara Favorit.  
  6. Dewan Juri berasal dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemendikbudristek/Balai Bahasa Jawa Barat, Penerbit Lingkaran Yogyakarta/Fakultas Sastra UGM dan YRBK. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. 
  7. Kriteria penilaian untuk cipta puisi meliputi tiga hal, yaitu: kesesuaian tema (30 persen); diksi, gaya bahasa, dan penyajian (30 persen), serta keutuhan dan keaslian/orisinalitas (40 persen).
  8. Teknis pengiriman karya:
  • Peserta mengisi pendaftaran pada link: https://s.id/lombaciptapuisi
  • Isian meliputi data: nama peserta, asal sekolah, nomor kontak, unggahan 1 (satu) karya puisi, bionarasi singkat penulis, serta surat pernyataan keaslian karya puisi yang dibubuhi tanda tangan peserta.  
  • Naskah puisi dan bionarasi dimaksud dibuat dalam file dengan format word. Sementara surat pernyataan keaslian karya yang dibubuhi tanda tangan peserta dibuat dalam file dengan format pdf.
  • Pendaftaran dan pengiriman karya dimulai 7 Agustus 2023 dan berakhir pada 17 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB.

9. Apresiasi dan hadiah:

Panita akan memberikan apresiasi, penghargaan dan hadiah berupa Piagam Penghargaan, Piala/Plakat, Uang dengan jumlah nominal sebagai berikut:

  • Juara I:  1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
  • Juara II: 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
  • Juara III: 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
  • Juara Favorit untuk 7 orang @500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah

Sebagai bentuk apresiasi, puisi para Juara dan puisi terpilih lainnya akan didokumentasikan dalam buku Antologi Puisi Kebangsaan.  

10. Penilaian oleh Dewan Juri dilakukan pada akhir Agustus – September 2023, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan disinergikan dengan kegiatan Pagelaran Sastra Kota Banjar dalam rangka mengkhidmati “Bulan Bahasa” pada akhir Oktober 2023. 

***

Keterangan lebih lanjut dapat disimak dalam file berikut:

Ketentuan Lomba Cipta Puisi.pdf

RBK SABA SAKOLA BERSAMA DUTA BACA

Banjar, — (Harapan Rakyat)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru di SMA Negeri 3 Banjar (SMANTI) digelar dengan menyuguhkan berbagai materi, salah satunya dibekali dengan materi mengenai literasi digital. Hal ini sesuai dengan Juknis MPLS dimana kemampuan literasi digital menjadi hal penting yang perlu dikuasai peserta didik dalam Kurikulum Merdeka.

Dalam kesempatan itu hadir sebagai narasumber Sofian Munawar dari Ruang Baca Komunitas dengan Septia Lestari, Duta Baca Jawa Barat asal Kota Banjar. Menurut Sofian, kemampuan literasi menjadi salah satu poros pendidikan yang penting bagi keberhasilan peserta didik dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Termasuk dan terutama literasi digital menjadi modal bagi generasi muda dalam persaingan global.

“Itulah kenapa literasi digital saat ini menjadi suatu keniscayaan sehingga kita tidak bisa mengelak, tetapi mau tidak mau kita harus menguasainya. Kebutuhan akan penguasaan literasi digital saat ini menjadi modal urgen yang tidak bisa ditawar,” ujar Sofian Munawar.

Senada dengan itu, Duta Baca Jawa Barat asal Kota Banjar, Septia Lestari mengatakan bahwa sebagai generasi zilenial para pelajar harus menguasai literasi digital. Caranya tidak lain adalah dengan memperbanyak referensi bacaan. “Saya termasuk orang yang haus membaca dan memiliki keinginan yang besar untuk terus belajar dan terus belajar. Mungkin karena semangat inilah Alhamdulillah saya terpililih menjadi Juara Pertama dalam pemilihan Duta Baca di Kota Banjar dan menjadi perwakilan Duta Baca untuk Tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Acara MPLS di SMAN 3 Banjar diikuti sekitar 432 siswa baru yang terbagi ke dalam XII gugus atau kelas. Para siswa baru sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan MPLS. Dalam sesi materi Literasi Digital ini pun para siswa baru tampak bersemangat untuk memberikan pertanyaan kepada para narasumber.

Kegiatan MPLS di hari kedua ini, Selasa (18/7/2023) dipungkas dengan pemberian penghargaan “Sekolah Ramah Literasi” yang disampaikan Pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas, Sofian Munawar kepada SMAN 3 Banjar yang diwakili oleh Hilman Fauzan, S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.** (mukhlisin/harapan rakyat)

Scroll to Top