JEJARING

Peluncuran Buku ditandai secara simbolik dengan penyerahan mascot cover buku Cerita Rakyat Kota Banjar dari Pendiri YRBK kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Barat

PELUNCURAN DAN BEDAH BUKU CERITA RAKYAT KOTA BANJAR

RUANG BACA KOMUNITAS – Sebanyak 17 cerita rakyat Kota Banjar berhasil didokumentasikan dalam buku antologi Cerita Rakyat Kota Banjar yang ditulis oleh para kawula muda yang terdiri dari siswa SLTA, Mahasiswa, dan para pegiat Karang Taruna Kota Banjar. Penerbitan buku ini diinisiasi oleh Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) dengan dukungan penuh Badan Bahasa Kemendikbudristek RI.

Pendiri YRBK menuturkan bahwa langkah awal telah dimulai sekitar tiga bulan lalu dengan diadakan pelatihan menulis bagi kawula muda dalam tiga tahapan. “Setelah melewati tahapan pelatihan dan proses editing, Alhamdulillah hari ini buku Cerita Rakyat Kota Banjar dapat diluncurkan sekaligus dibedah dan didiskusikan,” terang Sofian.

Proses peluncuran ditandai secara simbolik dengan penyerahan buku dari Pendiri YRBK kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. yang sekaligus juga bertindak sebagai Keynote Speaker dalam acara itu. Narasumber lainnya yang hadir menjadi pembahas adalah Muhammad Ivan (Asdep Literasi dan Kreativitas Kemenko PMK, Jakarta), Agus Supriyadi, ST., M.Si., Ph.D. (Bappelitbangda Kota Banjar), Drs. H. Kaswad, M.Pd.I. (Kepala Disdikbud Kota Banjar, serta Sofian Munawar (Pendiri YRBK). Acara dipandu oleh Muhamad Ghofir Makturidii, S.H.I., M.H. (Dosen STAIMA Kota Banjar).

Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran buku, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. menyerahkan buku kepada para pimpinan OPD terkait di Kota Banjar, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kearsipan dan perpustakaan, serta kepada perwakilan Penulis dan Editor. “Penerbitan buku ini merupakan bagian dari upaya kita untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal melalui sastra,” kata Kepala Balai Bahasa Jawa Barat.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I juga turut hadir dan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Secara pribadi dan mewakili institusi kelembagaan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, saya sangat mengapresiasi atas terbitnya buku Cerita Rakyat Kota Banjar. Buku ini diharapkan akan memperkuat karakter budaya masyarakat Kota Banjar,” ucap Kepala Disdikbud Kota Banjar. Ia juga menambahkan bahwa buku ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh tentang legenda dan cerita-cerita lainnya yang ada di kota ini serta menambah cakrawala sastra sebagai upaya untuk meningkatkan literasi warga Kota Banjar pada umumnya dan para pelajar di Kota Banjar pada khususnya.

Acara peluncuran dan diskusi berjalan cukup meriah diikuti lebih dari 120 orang. Selain para Penulis, hadir juga para pihak seperti dari PGRI, perwakilan kampus perguruan tinggi yang ada di Kota Banjar, perwakilan pustakawan sekolah dan pustakawan desa/kelurahan serta perwakilan siswa dari SMA, SMK dan MA se-Kota Banjar. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan selingan pembacaan puisi dan penampilan storytelling dari perwakilan Penulis buku Cerita Rakyat Kota Banjar. **

Peluncuran Buku ditandai secara simbolik dengan penyerahan mascot cover buku Cerita Rakyat Kota Banjar dari Pendiri YRBK kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Barat
Peluncuran Buku ditandai secara simbolik dengan penyerahan mascot cover buku Cerita Rakyat Kota Banjar dari Pendiri YRBK kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Barat

Download e-book Cerita Rakyat Kota Banjar di sini

Link Berita Terkait:

1. Pasundan News

Peluncuran dan Diskusi Buku “Cerita Rakyat Kota Banjar” Menjadi Pemantik Kreativitas Kaum Muda

2. Kabar Priangan

3. Harapan Rakyat.Com

4. Redaksi RadarTV

5. Kanal Youtube RBK

6. Instagram Ruang Baca Komunitas

GORESAN PENA BANGKITKAN KAWULA MUDA 

RUANG BACA KOMUNITAS – Menandai semangat “Hari Kebangkitan Nasional” atau HarKitNas yang biasa diperingati setiap tanggal 20 Mei, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) meluncurkan buku terbaru bertajuk Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda tepat pada perayaan HarKitNas tahun ini: 20 Mei 2024.

Peluncuran dan diskusi buku dilaksanakan di kampus STISIP Bina Putera Banjar dengan menghadirkan para siswa yang terlibat dalam penulisan buku ini serta mengundang perwakilan siswa lainnya dari seluruh sekolah tingkat SLTA dan kampus yang ada di Kota Banjar. Adapun Ketua STISIP Bina Putera Banjar, Tina Cahya Mulyatin dan Pendiri YRBK Sofian Munawar tampil sebagai pemantik diskusi. 

Selain siswa dan mahasiswa, sejumlah elemen organisasi siswa seperti Pramuka, Paskibra, MoKa, Forum OSIS serta Forum GenRe juga turut hadir dan aktif dalam diskusi tersebut. “Sebagai kawula muda kita harus berperan antara lain melalui tulisan untuk mempromosikan kota kita ke kancah nasional dan bahkan internasional,” ucap Farhan Abdulah Kusuma, aktivis GenRe Kota Banjar yang juga menjadi salah seorang kontributor penulis dalam buku itu.

Tercatat bahwa buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda ini merupakan buku YRBK yang ke-66 tapi menjadi buku pertama di tahun 2024. Selain mendapat apresiasi dari sejumlah pihak di Kota Banjar, buku ini mendapat apresiasi khusus dari Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Velix V. Wanggai. “Semoga para pemuda di Wamena juga dapat membuat karya seperti ini. Literasi itu sangat penting bagi kalangan zilenial, buku dapat menjadi warisan yang penting. Kawula muda Papua ayo rajin membaca, rajin menulis, ayo kita buat catatan penting dari Wamena untuk Indonesia,” ucapnya saat menerima buku ini Sofian Munawar, Pendiri YRBK yang diundang dalam acara Seminar Publik Bersama Kaula Muda di Wamena.  

“Tulisan dalam buku ini menjadi jawaban nyata dari kawula muda bahwa mereka siap berkarya untuk kemajuan bangsa. Banyak capaian positif yang saat ini telah diraih oleh para kawula muda dalam beragam bidang. Mulai dari bidang akademik, seni-budaya, olahraga, dan bidang-bidang lainnya. Ragam prestasi dan capaian ini tentunya penting untuk didokumentasikan dan diabadikan menjadi buku. Menjadi semacam goresan monumen prestasi yang dapat menjadi inspirasi bagi kita sebagai anak bangsa bahwa semangat kawula muda harus terus dijaga dan ditempa, sekaliguis hal ini dapat mendorong dan menumbuhkan tradisi juara,” kata Sofian menjelaskan.***

Informasi terkait:

 

Peluncuran buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda di STISIP Bina Putera

Buku Goresan Pena Bangkitkan Kawula Muda sampai di Wamena, diterima langsung Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai

SEWINDU YRBK

RUANG BACA KOMUNITAS – Dua sekolah dasar dan pegiat literasi di Kota Banjar, Jawa Barat menerima penghargaan sebagai sekolah dan tokoh peduli literasi dari Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK).

Penghargaan tersebut diberikan saat acara puncak Literasi Ramadhan yang berlangsung di Aula Toserba Pajajaran, Rabu (3/4/2024).

Pemberian penghargaan itu juga dalam rangka memperingati Harlah YRBK Kota Banjar, yang mana pada 4 April 2024 ini memasuki usianya ke-8 atau genap satu windu.

Pendiri YRBK Kota Banjar Sofian Munawar mengatakan, terdapat tiga kategori penghargaan yaitu kategori lembaga atau sekolah. Yakni sekolah peduli literasi, perusahaan atau korporasi dan tokoh literasi.

Untuk kategori sekolah atau lembaga yang menerima penghargaan sebagai sekolah peduli literasi yaitu SDN 1 Banjar dan SMPIT Insantama. YRBK menilai dua sekolah tersebut sangat aktif dan menonjol dalam kegiatan literasinya.

Kategori Penghargaan Tokoh Peduli Literasi dari YRBK Kota Banjar
Pemberian penghargaan yang kedua yaitu kategori perusahaan atau korporasi peduli literasi. Penghargaan pada kategori ini YRBK berikan kepada Toserba Pajajaran, yang mana perusahaan ini memiliki kepedulian tinggi dalam mendorong kegiatan literasi di Banjar.

Baca Juga: RBK Kota Banjar Raih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas

Adapun kategori tokoh peduli literasi diberikan kepada empat orang, yaitu Imas Wahidah (Pengawas Kemenag Kota Banjar), Oo Kosidin (Kepala SMKN 4 Banjar).

Kemudina, Tina Cahya Mulyatin (Ketua STISIP Bina Putera Banjar), dan Kusmana (Kepala UPTD SMPN 8 Banjar).

“Para tokoh tersebut telah berdedikasi dan memberikan inspirasi dengan ragam kapasitas yang mereka miliki,” kata Sofian Munawar, Kamis (4/4/2024).

Lanjutnya menyebut, YRBK juga memberikan apresiasi kepada korporasi dan sekolah yang punya atensi tinggi terhadap kegiatan literasi.

Menurutnya, pemberian penghargaan kepada para pegiat dan tokoh peduli literasi seharusnya diberikan oleh pemerintah.

“Idealnya pemerintah yang memberikan penghargaan seperti ini. Karena yang kami lakukan mewakili masyarakat ini hanya ikhtiar kecil mengapresiasi kiprah serta kepedulian mereka,” ungkap Sofian.

Ia menambahkan, pemberian penghargaan tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Literasi Ramadhan. Sekaligus menyambut momen Harlah ke-8 Yayasan Ruang Baca Komunitas.

Baca Juga: Hari Guru, Kepala SMPN 3 Banjar Raih Penghargaan Tingkat Nasional

“Pada momen ini YRBK juga menggelar lima kegiatan, yaitu Safari Literasi Ramadhan, Ramadhan Menulis, Parade Puisi Ramadhan, dan berbagi inspirasi,” pungkasnya.***

Sumber: https://www.harapanrakyat.com/2024/04/sewindu-yrbk-kota-banjar-berikan-penghargaan-4-tokoh-peduli-literasi/

Informasi terlait lainnya:

Apresiasi Literasi 2024

Sekolah dan Tokoh Peduli Literasi

8 Tahun RBK Golorakan Semangat Literasi

TIM PUSBANGLIN KEMENDIKBUDRISTEK MELAKUKAN MONEV DI RUANG BACA KOMUNITAS

RUANG BACA KOMUNITAS – Alhamdulillah, setelah tuntas melaksanakan rangkaian kegiatan Program Penguatan Komunitas Sastra, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (MonEv) dari Pusat Pengembangan dan Perlindungan (Pusbanglin) Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek sebagai kuasa anggaran yang memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan program ini.

Tim Pusbanglin yang ditugaskan melakukan MonEv terdiri dari dua orang, yaitu Siti Sulastri (Verifikator Keuangan) dan Dhiny Octavia (Pengelola Keuangan). Berdasarkan Surat Tugas yang ditandatangani Kepala Pusbanglin, Imam Budi Utomo, Tim MonEv ditugaskan melakukan pendampingan di YRBK selama 3 hari, terhitung 5-7 November 2023.

Program Penguatan Komunitas Sastra yang dilakukan YRBK terdiri dari lima kegiatan, yaitu: Lomba Cipta Puisi untuk Guru, Lomba Baca Puisi untuk Siswa, Pagelaran Puisi, Penerbitan Buku Antologi Puisi, serta Peluncuran dan Diskusi Buku Antologi Puisi. Keseluruhan kegiatan mengambil tematik “Semangat Kebangsaan” sesuai konteks waktu pelaksanaan program yang sebagian besar dilaksanakan pada bulan Oktober, “Bulan Bahasa” termasuk dan terutama semangat “Sumpah Pemuda” sebagai puncaknya.

Seluruh kegiatan yang didanai Bantuan Pemerintah Bidang Sastra dan Kebahasaan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Selain melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan YRBK, Tim MonEv juga meminta untuk menghadirkan lima (5) orang perwakilan yang dapat menjadi representasi para pihak yang telah terlibat dalam rangkaian kegiatan Program Penguatan Komunitas Sastra yang telah dilakukan YRBK.

Kelima orang yang dihadirkan diminta untuk memberikan testimoni terkait kegiatan Program Penguatan Komunitas Sastra yang telah dilakukan YRBK. Kelima orang yang hadir memberikan testimoni yaitu: Drs. H. Kaswad, M.Pd.I (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, mewakili pejabat OPD terkait), Tina Cahya Mulyatin, S.IP., M.Si (Ketua STISIP Bina Putera Banjar) dan Firman Nugraraha, S.H., C.L.I (Analis Kebijakan Publik) keduanya mewakili Narasumber kegiatan Peluncuran dan Diskusi Buku. Sementara untuk kegiatan Lomba Cipta dan Baca Puisi diwakili oleh Saiful Hadi, S.Sos (Peserta sekaligus Juara Lomba Cipta Puisi) dan Jessica Purboyo (Peserta sekaligus Juara Lomba Baca Puisi).

Dalam penyampaian testimoninya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I menilai bahwa kegiatan penguatan komunitas sastra sangat penting untuk menumbuhkan apresiasi sastra di kalangan masyarakat. Menurutnya, kegiatan yang telah dilaksanakan YRBK sudah sangat baik dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat luas di Kota Banjar. “Harapannya ke depan, program penguatan komunitas sastra ini dapat terus berlanjut serta terus mendapatkan support dan dukungan dari Badan Bahasa Kemendikbudristek sehingga apresiasi masyarakat terhadap sastra dan kebahasaan akan terus mengalami peningkatan,” tambahnya. **

 

 

 

 

 

Scroll to Top